Sejak Akademisi Zhong Nanshan mengumumkan infeksi virus corona baru dari manusia ke manusia di CCTV pada 20 Januari 2020, epidemi tersebut telah mempengaruhi hati 1,4 miliar orang Tiongkok. Sambil memperhatikan epidemi, semua orang sudah mulai memperhatikan kesehatan dan keselamatan diri dan keluarganya. Pada 21 Januari, masker Hubei kehabisan stok, dan kemudian pasokan masker di seluruh negeri berkurang, dan stoknya habis, menyebabkan produk palsu membanjiri pasar.

Pada tahun 2019, output masker sekali pakai di China adalah 4,5 miliar lembar per tahun, dengan rata-rata 3,2 masker per kapita per tahun. Karena orang Cina tidak memiliki kebiasaan menggunakan masker setiap hari, sebagian besar masker negara kita diekspor. Sejak merebaknya virus corona baru, hampir semua orang yang bisa membeli masker memakai masker setiap hari. Insiden ini telah menjadi peringatan bagi orang-orang dan meningkatkan kesadaran mereka akan perlindungan diri. Penggunaan masker sekali pakai juga akan menjadi norma. Di masa depan, permintaan masker sekali pakai di negara saya adalah 51,1 miliar, kekurangan 46,6 miliar berdasarkan penggunaan satu per kapita dalam 10 hari, yang berarti permintaan akan meningkat lebih dari 10 kali tahun ini dan di masa depan.

Ok Technology-pemasok peralatan tisu terkemuka China, sekali lagi memperbarui rekor!

perusahaan industri pertama memimpin dalam menyumbangkan RMB 1 juta tunai.

perusahaan pertama dari industri penelitian dan mengembangkan lini produksi masker sekali pakai, masker sekali pakai satu bagian, tas bundling, karton dan lini produksi kemasan kasus.

Menanggapi seruan partai dan pemerintah, orang-orang OK bekerja siang dan malam untuk memerangi epidemi virus corona baru dan akhirnya menyadari kemampuan untuk memproduksi 200 set peralatan produksi masker per bulan untuk memenuhi permintaan pasar yang kaku.